“Si Mata Elang” Beberapa orang yang
mendengarnya mungkin akan teringat pada tokoh film dari Marvel, yaitu Hawkeye. Namun
kita tak sedang membahas tentang tokoh film ataupun tokoh dalam serial fantasi,
disini kita membahas tentang ahli tembak asal Indonesia yang telah menjadi raja
di dunia tembak antar negara di dunia.
Letda
Poltak Siahaan, mungkin banyak yang bertanya siapa dia? Tapi bila yang sudah
mengenal siapa itu Letda Poltak mereka pasti akan terkagum-kagum bila bertemu
dengannya.
Letda Poltak, merupakan salah satu prajurit Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) yang namanya kembali bersinar dalam ajang Australian Army Skill an Arms Meeting (AASAM) 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Bagaimana tidak, tentara halak hita ini menjadi peraih medali terbanyak dalam kejuaraan menembak antar angkatan darat dari 18 negara tersebut.
Konstribusi Besar Letda Poltak
Indonesia memang harus berterimakasih pada Letda Poltak. Letda Poltak berhasil menyumbang 6 emas, 1 perak, dan 2 perunggu bagi kontingen penembak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Enam emas itu menandakan bahwa dia menjadi yang terbaik dari enam nomor kejuaraan menembak di AASAM 2016.
Berkat konstribusinya bersama Prajurit Divisi Infanteri 1 kostrad ini, TNI AD menjadi juara umum untuk kesembilan kali secara berturut-turut, dengan perolehan 23 medali emas, 14 perak, dan 7 perunggu dari 50 mata lomba. Perolehan hasil ini memang menurun dari tahun lalu dimana Indonesia berhasil membawa 30 medali emas pada tahun 2015 kini menurun menjadi 23 medali emas. Namun, itu semua masih di bilang wajar karena AASAM 2016 kali ini diikuti oleh 20 kontingen dari 18 negara.
Hadiah KSAD Untuk Anggota Kontingen Indonesia
Atas prestasi ini, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Mulyono memberikan bonus untuk semua anggota kontingen Indonesia sebesar Rp 500 juta. Namun, khusus untuk Letda Poltak Siahaan, KSAD menambahkan hadiah sebuah rumah tipe 45.
“Semoga apresiasi ini bisa memacu semangat personel TNI lain, pengobat olahraga bangsa di tengah minimnya prestasi kita di kancah internasional.” Tutur Mulyono di Markas Besar TNI AD.
“Sekaligus menepis opini negatif dari pihak-pihak tertentu yang meragukan tingkat profesionalisme prajurit TNI AD.” Tambahnya.
Usai menjadi juara dalam sejumlah nomor menembak, Poltak menyatakan kegembiraan atas prestasi yang dia dapat.
“Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini.” Ujar Poltak selepas diarak dengan tandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM.
Letda Poltak, merupakan salah satu prajurit Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) yang namanya kembali bersinar dalam ajang Australian Army Skill an Arms Meeting (AASAM) 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Bagaimana tidak, tentara halak hita ini menjadi peraih medali terbanyak dalam kejuaraan menembak antar angkatan darat dari 18 negara tersebut.
Konstribusi Besar Letda Poltak
Indonesia memang harus berterimakasih pada Letda Poltak. Letda Poltak berhasil menyumbang 6 emas, 1 perak, dan 2 perunggu bagi kontingen penembak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Enam emas itu menandakan bahwa dia menjadi yang terbaik dari enam nomor kejuaraan menembak di AASAM 2016.
Berkat konstribusinya bersama Prajurit Divisi Infanteri 1 kostrad ini, TNI AD menjadi juara umum untuk kesembilan kali secara berturut-turut, dengan perolehan 23 medali emas, 14 perak, dan 7 perunggu dari 50 mata lomba. Perolehan hasil ini memang menurun dari tahun lalu dimana Indonesia berhasil membawa 30 medali emas pada tahun 2015 kini menurun menjadi 23 medali emas. Namun, itu semua masih di bilang wajar karena AASAM 2016 kali ini diikuti oleh 20 kontingen dari 18 negara.
Hadiah KSAD Untuk Anggota Kontingen Indonesia
Atas prestasi ini, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Mulyono memberikan bonus untuk semua anggota kontingen Indonesia sebesar Rp 500 juta. Namun, khusus untuk Letda Poltak Siahaan, KSAD menambahkan hadiah sebuah rumah tipe 45.
“Semoga apresiasi ini bisa memacu semangat personel TNI lain, pengobat olahraga bangsa di tengah minimnya prestasi kita di kancah internasional.” Tutur Mulyono di Markas Besar TNI AD.
“Sekaligus menepis opini negatif dari pihak-pihak tertentu yang meragukan tingkat profesionalisme prajurit TNI AD.” Tambahnya.
Usai menjadi juara dalam sejumlah nomor menembak, Poltak menyatakan kegembiraan atas prestasi yang dia dapat.
“Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini.” Ujar Poltak selepas diarak dengan tandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar