Rabu, 15 Maret 2017

Letda Poltak Siahaan, ‘Si Mata Elang’ Dari Indonesia

        Hasil gambar untuk letda poltak siahaan



                “Si Mata Elang” Beberapa orang yang mendengarnya mungkin akan teringat pada tokoh film dari Marvel, yaitu Hawkeye. Namun kita tak sedang membahas tentang tokoh film ataupun tokoh dalam serial fantasi, disini kita membahas tentang ahli tembak asal Indonesia yang telah menjadi raja di dunia tembak antar negara di dunia.

            Letda Poltak Siahaan, mungkin banyak yang bertanya siapa dia? Tapi bila yang sudah mengenal siapa itu Letda Poltak mereka pasti akan terkagum-kagum bila bertemu dengannya.

            Letda Poltak, merupakan salah satu prajurit Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) yang namanya kembali bersinar dalam ajang Australian Army Skill an Arms Meeting (AASAM) 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Bagaimana tidak, tentara halak hita ini menjadi peraih medali terbanyak dalam kejuaraan menembak antar angkatan darat dari 18 negara tersebut.

Konstribusi Besar Letda Poltak
         
Indonesia memang harus berterimakasih pada Letda Poltak. Letda Poltak berhasil menyumbang 6 emas, 1 perak, dan 2 perunggu bagi kontingen penembak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Enam emas itu menandakan bahwa dia menjadi yang terbaik dari enam nomor kejuaraan menembak di AASAM 2016.

            Berkat konstribusinya bersama Prajurit Divisi Infanteri 1 kostrad ini, TNI AD menjadi juara umum untuk kesembilan kali secara berturut-turut, dengan perolehan 23 medali emas, 14 perak, dan 7 perunggu dari 50 mata lomba. Perolehan hasil ini memang menurun dari tahun lalu dimana Indonesia berhasil membawa 30 medali emas pada tahun 2015 kini menurun menjadi 23 medali emas. Namun, itu semua masih di bilang wajar karena AASAM 2016 kali ini diikuti oleh 20 kontingen dari 18 negara.

Hadiah KSAD Untuk Anggota Kontingen Indonesia
         
Atas prestasi ini, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Mulyono memberikan bonus untuk semua anggota kontingen Indonesia sebesar Rp 500 juta. Namun, khusus untuk Letda Poltak Siahaan, KSAD menambahkan hadiah sebuah rumah tipe 45.

            “Semoga apresiasi ini bisa memacu semangat personel TNI lain, pengobat olahraga bangsa di tengah minimnya prestasi kita di kancah internasional.” Tutur Mulyono di Markas Besar TNI AD.

“Sekaligus  menepis opini negatif dari pihak-pihak tertentu yang meragukan tingkat profesionalisme prajurit TNI AD.” Tambahnya.

            Usai menjadi juara dalam sejumlah nomor menembak, Poltak menyatakan kegembiraan atas prestasi yang dia dapat.

“Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini.” Ujar Poltak selepas diarak dengan tandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM.

Raditya Iryandi, Komposer Lagu Yang Ternyata Adalah Seorang Hacker Dunia

                               Hasil gambar untuk foto raditya Iryandi

            Di blog sebelumnya telah saya jelaskan tentang hacker dan membahas apa itu hacker serta membahas hacker legendaris dari Indonesia, yaitu Jim Geovadi. Namun siapa sangka, ternyata ada hacker hebat lainnya di Indonesia yang sudah terkenal di kancah internasional. Dan dia adalah Raditya Iryandi.

            Mungkin semua mengenal Raditya Iryandi adalah seorang komposer lagu dari beberapa girlband seperti, Cherrybelle dan BEXXA, namun ternyata Raditya Iryandi juga memiliki karir cemerlang dalam bidang keamanan informasi.

Siapa Sebenarnya Raditya Iryandi? Dan Apa Yang Ia Kerjakan?
         
Di rangkum dari blog Mbribik.com yang mengulik tentang Raditya Iryandi menggunakan sumber halaman about.me Raditya Iryandi.

            Nama Raditya Iryandi, dikenal sebagai penggemar  hal-hal bertemakan teknologi sejak masih remaja. Berdasarkan informasi yang didapat, Raditya ini melakoni bisnis dalam bidang teknologi dan seni digital. Dia suka bermain-main sebagai Auditor Informasi Keamanan dan mengurusi beberapa perusahaan besar seperti perusahaan telekomunikasi dan bank-bank di Indonesia.

            Raditya Iryandi juga pernah menjadi pembicara di seminar-seminar besar bertemakan keamanan seperti Bellua Cyber Security di Jakarta, Hack In The Box di Malaysia, Power of Community di Korea Selatan dengan pembahasan utama, yaitu Hacking Satelit dan Mobile Phone.

            Selain itu, Raditya Iryandi juga memiliki 3 perusahaan masing-masing bergerak di bidang Creative House, Production House, dan Software House. Awal perjalanannya di dunia musik diawali dengan permainan gitarnya dengan gitar Ibanez kesayangannya dan dari situlah karirnya di dunia musik berlanjut hingga sekarang. Maka dari itu kini dia lebih dikenal sebagai Komposer Lagu bukan dikenal sebagai Hacker.

            Raditya sering diminta untuk menguji keamanan dari berbagai perusahaan Telekomunikasi dan perbankan di Indonesia. Ia banyak bercerita tentang insiden hacking ataupun cracking yang pernah terjadi. Salah satunya adalah icloud, dimana hacker mencuri foto-foto pribadi artis. Raditya membeberkan kelemahan dari icloud. Menurut dia dalam keamanan icloud terdapat celah. Celah keamanan icloud adalah adanya fungsi findmyiphone dimana disana tidak ada counter, tidak ada fungsi locker, dan tidak ada notifikasi. Sehingga hacker bisa bebas melakukan password cracking pada icloud.


Jim Geovedi, Salah Satu Hacker Terbaik Dunia Asal Indonesia

                          Hasil gambar untuk foto jim geovedi





            Hacker, orang mendengar nama ini mungkin tidak asing, ada yang ketakutan mendengar nya dan ada juga yang penasaran dengan keberadaannya. Namun sekarang banyak hacker yang tidak bertanggung-jawab, orang-orang banyak yang takut karena perilaku buruk mereka yang sering meretas tanpa sebab. Namun hacker profesional pasti akan bertanggung jawab dan memberikan alasan mengapa ia meretas.
            Berbicara tentang Hacker, Indonesia pun memiliki hacker terbaik yang membuat hacker-hacker di dunia pun ketakutan. Mungkin sebelumnya kalian mengenal Adrian Lamo yang menerobos Microsoft dan New York Times untuk memberitahu apa kelemahan dari jaringan perusahaan tersebut, Kevin Mitnick yang berhasil membobol pertahanan perusahaan Nokia, Fujitsu, dan Morola, atau kalian kenal dengan Astra dari France yang membobol sistem pertahanan militer dunia dan menjual datanya di pasar gelap. Mungkin mereka semua juga telah kenal dengan JIM GEOVEDI. Salah satu hacker Indonesia yang berhasil meretas satelit, bukan hanya meretas bahkan ia memindahkan satelit tersebut dari orbitnya.

Menguji Sistem Untuk Keamanan Kontrol Satelit
         
Geovedi mengaku pernah meretas 2 satelit, milik Indonesia dan China atas permintaan Kliennya. Saat itu dia diminta untuk menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan menggeser atau mengubah satelitnya.
            Geovedi pun berhasil menggeser satelit milik china keluar dari orbitnya dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit. Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya kembali pada orbitnya. Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi hanya mengubah arah rotasinya saja.

Wawancara Dengan Deutsche Welle
            Geovadi kini menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit, keamanan perbankan, dan penegakan hukum. Dalam wawancaranya dengan Deutshe Welle, Geovedi mengatakan bahwa dengan kemampuannya ia bisa mengendalikan jaringan internet di seluruh Indonesia, mengalihkan lalu lintas datanya, mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan, namun ia tidak tertarik melakukannya.
            “Kalau mau saya bisa saja mengontrol internet di seluruh Indonesia.” Ucap Jim Geovedi dalam interview nya dengan Deutsche Welle.

Sering Menghadiri Pertemuan Antar Hacker
         
Geovedi kini merupakan hacker yang mempunyai reputasi yang mendunia. Ia sering menghadiri acara di Torino, Berlin, Paris, Amsterdam bahkan krakow untuk menjadi pembicara dalam pertemuan hacker internasional yang membahas tentang sistem keamanan, dia bahkan mempraktekkan cara bagaimana dia bisa meretas satelit. Tetapi yang lebih membanggakan lagi bagi Indoneisa, Jim Geovadi bukanlah seorang hacker kriminal yang sengaja meretas satelit untuk kepentingan pribadinya, dia melakukannya karena pada tahun 2006, jim pernah menjadi pembicara mengenai isu kemanan satelit.
            Dari hal tersebutlah, Jim mencoba untuk mempelajari sistem dan proses kerja satelit yang akhirnya dia dapat menguasainya. Tidak hanya sekedar mengubah arah satelit, Jim bahkan mampu menggeser satelit yang dia targetkan. Hasil penelitian Jim selanjutnya dijadikan acuan sebuah topik pembicaraan dalam acara  Black Hat Security Conference di Washington pada bulan Januari 2009.





Berikut adalah daftar prestasi keberhasilan Jim Geovadi:
1. Mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan pada tahun 2001.

2. Menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem telekomunikasi nirkabel yang baru masuk Indonesia pada tahun 2003.

3. Mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pasific pada tahun 2004. Kini berubah menjadi Xynexis International.

4. Mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun 2004.

5. Membantu Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil pada tahun 2004.

6. Menjadi pembicara tentang isu keamanan satelit di BBC News pada tahun 2006.

7. Hasil penelitiannya menjadi acuan topik pembicaraan di Washington pada tahun 2009.

Mempunyai Kualitas Tinggi, Febri Haryadi Akan Keluar Negeri?

                    Hasil gambar untuk febri haryadi wallpaper hd




          Siapa pecinta sepak bola kini yang tak kenal dengan Febri Haryadi. Winger asal Persib Bandung ini mengejutkan dunia sepak bola Indonesia karena kualitas bermain serta skil individunya yang indah. Febri Haryadi merupakan jebolan SSB PRO UNI Bandung dan memulai karir saat masuk skuad Persib U-21 pada tahun 2012. Pada tahun 2015 Febri Haryadi di panggil oleh coach Djanur (Djajang Nurjaman) untuk mengikuti kompetisi Piala Jenderal Sudirman 2015. Karena dalam kompetisi tersebut terdapat peraturan untuk memainkan minimal 1 pemain U-21. Dari kompetisi tersebut Febri membuktikan kualitasnya dan terus berkembang hingga kini di nilai sebagai salah satu gelandang atau winger paling berbahaya.

Skill Individu Yang Memukau
         
Skill Individu dari Febri Haryadi memang tidak diragukan lagi. Mulai dari kecepatan berlari yang sangat cepat serta trik-trik indahnya membuat para pemain belakang musuh kewalahan. Salah satu pemain belakang pun mengakui, menghentikan Febri tidak cukup hanya 1 orang.
            “Menghentikan dia (Febri Haryadi)? Saya tidak kuat bila sendirian, saya perlu salah seorang lagi untuk memback-up saya.” Ucap salah satu pemain belakang yang tak mau disebutkan namanya. “Jika hanya saya sendirian. Mungkin cara satu-satunya menghentikan dia hanyalah dengan membuat dia terjatuh, dengan resiko kita akan terkena pelanggaran.”
            Bukan hanya dari dalam negeri saja, Febri Haryadi sukses membuat orang yang berada di luar negeri pun terpukau dengan skill individunya. Terbukti pada sebuah akun instagram Eropa, @rldesignz memposting video Febri Haryadi saat ia menunjukkan skill rabona. @rldesignz : “Febri Haryadi crazy rabona fake skill, You vs Who!?! *Fire* #tb . Kemudian akun @thescore juga berkomentar dengan menunjukkan lambang api yang berarti bersemangat.






Kesempatan Untuk Bermain di Luar Negeri
         
Bermain di liga luar negeri bukan tidak mungkin bagi febri haryadi dengan kemampuan yang dimilikinya. Menurut rekan setimnya Sergio Van Dijk, Febri Haryadi adalah seorang yang memiliki talenta muda yang menjanjikan dari Indonesia. Sergio menyarankan untuk pemain berusia 21 tahun tersebut untuk berkarir di luar negeri. Menurut Sergio, Febri layak untuk bermain di Australia atau bahkan di Eropa karena, gaya bermainnya yang jarang ditemui bahkan di eropa sekalipun.
            “Saya lihat semakin hari penampilan Febri semakin bagus, ini jarang sekali saya temui pemain seperti dia. Di Eropa banyak, tapi seperti Febri jarang sekali menemukannya.” Ujar Sergio.
            “Makanya saya sarankan dia kalau mau bermainlah di luar negeri, usianya masih muda sayang kalau tidak dikembangkan, saya berani merekomendasikan dia. Mau di Eropa, tapi tidak di Belanda, kalau mau di Melbourne City.” Lanjutnya.
            Alasan mengapa Sergio lebih menyarankan Febri bermain di Australia karena meminimalisir kemungkinan Febri rindu dengan kampung halamannya. Karena jarak Australia dan Indonesia tidak terlalu jauh dibandingkan dengan di Belanda. Selain itu, Melbourne City juga merupakan tim yang bekerja sama langsung dengan klub papan atas Liga Inggris, Manchester City. Maka dari itu Febri lebih disarankan untuk bermain di Melbourne City dibandingkan di Belanda.